
Ini Dia! 6 Kerusak Komponen Yang Sering Buat Mesin Cuci Anda Rewel
Dalam penggunaannya kehadiran mesin cuci sudah sangat membantu meringankan pekerjaan mencuci baju, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk kepentingan bisnis, mesin cuci telah membantu menghemat tenaga dan waktu yang harus diluangkan untuk mencuci baju satu persatu. Mesin cuci yang merupakan sebuah alat elektronik yang berfungsi untuk mencuci pakaian ini memperbolehkan kita untuk mencuci baju hanya dengan sekali tekan.
Namun sama halnya dengan alat elektronik lainnya mesin cuci yang Anda miliki juga bisa mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi, bisa dimulai dari kerusakan ringan yang dapat Anda perbaiki sendiri hingga kepada kerusakan berat yang memerlukan bantuan teknisi dan penggantian komponen secara menyeluruh. Untuk mengetahui beberapa bagian mesin cuci yang sering mengalami kerusakan dan mengganggu aktivitas pencucian baju Anda, mari perhatikan ulasan berikut.
- Solenoid Komponen mesin cuci ini merupakan sebuat alat yang digunakan untuk mengatur kapasitas jumlah air secara otomatis. Alat ini diperuntukkan untuk dapat mengontrol jumlah air yang masuk agar tidak membanjiri tabung mesin cuci. Dengan terdiri dari sebuah katup solenoid dan sebuah per, alat ini juga mempunyai filter di bagian dalam yang berfungsi untuk menyaring air yang masuk kedalam mesin cuci. Masalah yang terjadi pada bagian solenoid adalah ketika katup solenoid tidak bisa terbuka walaupun tekanan air sudah kendang dan ketika katup solenoid menghantarkan air terus menerus yang dikarenakan katup solenoid yang jebol karena terbakar.
- Water Level Sensor Dari namanya sendiri, sudah dapat dilihat bahwa alat ini berfungsi sebagai penanda yang memberikan sinyal banyak sedikitnya air yang masuk ke dalam mesin cuci. Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini yaitu kacaunya sinyal yang diberikan oleh alat water level sensor. Terdapat beberapa penyebab yang menjadikan kerusakan pada bagian ini, seperti tersumbatnya lubang tabung yang pada selang inlet oleh kotoran. Perhatikan pula kabel penghubung dan komponen yang ada pada sensor pressure, karena bisa saja ternyata ternyata sensor pressure yang telah mengalami korosi.
- Motor Drain Alat berfungsi sebagai penarik tuas karet pada saluran pembuangan agar air yang terdapat dalam tabung mesin cuci dapat beririgasi dengan baik. selain itu, alat ini juga berfungsi sebagai penggerak motor wash ke motor spin agar mesin cuci dapat melakukan proses spin. Kerusakan yang biasanya terjadi adalah motor drain tidak dapat bergerak akibat mengalami kemacetan pada saat proses spinning, penarikan karet case serta lepasnya kawat penarik yang ada pada saluran pembuangan.
- V Belt V belt ini merupakan sabuk yang menjadi penghubung antara motor wash dengan motor spin. Pada umumnya, masalah yang terjadi pada bagian ini adalah karet yang sudah mulai kendor, antara akibat sudah termakan usia maupun besarnya persentase penggunaan mesin cuci. Permasalahan ini dapat membuat putaran mesin cuci akan berkurang dan tidak dapat berputar seperti sedia kala.
- Motor Spin Tuas spin yang berada alat ini berfungsi sebagai penggerak pada proses pengeringan. Perpindahan dari motor wash ke motor spin yang dilakukan melalui tuas spin juga berfungsi sebagai menancapnya pulsator di mesin cuci. Permasalahan yang sering disebabkan pada bagian ini adalah lemahnya putaran spin pada tabung akibat melemahnya pergerakan tuas spin. Hal ini juga dapat disebabkan karena adanya korosi pada saat proses pengingatan di tempat yang mempunyai suhu lembab. Sehingga perhatikan perputaran pada proses pengeringan yang dilakukan mesin cuci Anda dimulai agar Anda dapat mengenali pergerakan yang dilakukan komponen ini.
- Motor Wash Komponen ini terdiri dari sebuah lilitan yang saling berkaitan dan berfungsi sebagai pemutar tabung pada saat proses pencucian. Kendala yang terjadi adalah ketika motor wash tidak dapat berputar karena motor bekerja terlalu keras atau karena tetesan air yang mengenainya.
Ada baiknya untuk langsung mengganti motor yang mulai rusak, karena motor yang tidak bisa berputar dapat menyebabkan perputaran yang tidak lancar pada mesin cuci Anda. Bukan hanya Anda harus memperhatikan kapasitas cucian yang akan dicuci namun juga tegangan yang dapat membuat percikan yang keluar dari modul mesin cuci.
Tak dapat dipungkiri, kerusakan yang terjadi pada mesin cuci tentu saja dapat menjadi masalah dan mengganggu aktivitas keseharian Anda. Oleh karena itu, jika memang sudah tiba waktunya untuk mengganti komponen mesin cuci, Anda bisa mengunjungi PT. Abdi Karya Sejati sebagai penyedia resmi suku cadang peralatan elektronik merek dagang Value, Vasco dan Lotus yang akan memberikan Anda produk dan layanan konsultasi yang optimal

5 Tanda Kerusakan Yang Dilakukan Kompresor Kulkas Anda

6 Perbedaan Mesin Cuci Bukaan Atas dan Depan – Yang Mana Pilihan Anda?

Ini Dia! 6 Kerusak Komponen Yang Sering Buat Mesin Cuci Anda Rewel
